Bitcoin Cash
Bitcoin Cash (BCH) adalah salah satu kriptokurensi yang juga merupakan hasil dari hard fork dari Bitcoin. Hard fork Bitcoin Cash terjadi pada bulan Agustus 2017 dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas blok agar transaksi dapat diproses lebih cepat dan biaya transaksi dapat ditekan.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang Bitcoin Cash:
1. Skala Blok: Bitcoin Cash memiliki ukuran blok yang lebih besar dibandingkan dengan Bitcoin, yaitu 8 MB (sebelumnya 32 MB) dibandingkan dengan 1 MB pada Bitcoin. Hal ini memungkinkan jaringan Bitcoin Cash untuk memproses lebih banyak transaksi dalam satu blok.
2. Tujuan Utama: Salah satu tujuan utama Bitcoin Cash adalah untuk menjadi sebuah sistem pembayaran elektronik peer-to-peer yang cepat, murah, dan dapat diandalkan. Hal ini berbeda dengan Bitcoin yang lebih berfokus pada aset digital atau nilai penyimpanan.
3. Pasokan Maksimum: Bitcoin Cash memiliki total pasokan maksimum sebesar 21 juta koin, sama seperti Bitcoin.
4. Adopsi dan Penggunaan: Bitcoin Cash telah diterima oleh sejumlah pedagang dan platform online sebagai alat pembayaran. Namun, adopsi kriptokurensi ini masih tergantung pada faktor-faktor seperti kepercayaan pengguna, kecepatan transaksi, biaya transaksi, dan stabilitas nilai.
5. Perkembangan dan Komunitas: Bitcoin Cash memiliki komunitas pengembang dan pengguna yang aktif, yang terus mengembangkan protokol dan aplikasi terkait untuk meningkatkan fungsionalitas dan adopsi kriptokurensi ini.
Seperti halnya kriptokurensi lainnya, Bitcoin Cash juga rentan terhadap fluktuasi harga yang signifikan dan faktor-faktor pasar lainnya. Jika Anda tertarik untuk menggunakan atau berinvestasi dalam Bitcoin Cash, disarankan untuk melakukan riset yang cermat dan memahami risiko yang terkait dengan investasi dalam kriptokurensi.